Minggu, 10 Desember 2017

Chessboxing Olahraga Yang Unik Di Dunia

Chessboxing Olahraga Yang Unik Di Dunia - Catur dan tinju adalah dua jenis cabang olahraga yang sangatlah berbeda dengan cara kerja manusia, yaitu catur hanya mengandalkan kecerdasan otak, sedangkan tinju membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat. Namun sudahkah Anda mendengar jika catur dan tinju digabungkan menjadi salah satu cabang olahraga yang diturnamenkan? Ya, tentu saja hal ini dapat dianggap sebagai olahraga yang unik.

Chessboxing Olahraga Yang Unik Di Dunia

Penggabungan olahraga catur dan tinju atau yang lebih dikenal dengan nama "Chessboxing" adalah salah satu jenis olahraga yang paling aneh di dunia yang pertama kali dicetuskan oleh pria asal Belanda yang bernama Iepe Rubingh pada tahun 1992 yang juga terinspirasi dari sebuah komik yang berjudul “Froid Equateur” sebuah hasil karya oleh Enki Bilal asal Perancis.

Dalam komik tersebut menceritakan para petinju harus menyelesaikan tantangannya yang kemudian bermain catur, karena dalam permainan ini dianggap kurang praktis, Akhirnya Rubingh mencoba kembali untuk mengembangkan olahraga ini menjadi umum. Maka terciptalah "Chessboxing".

Dalam pertandingannya, Chessboxing seperti cuma dilakukan 11 Ronde. Setiap babak memerlukan 6 Ronde untuk catur dan 5 Ronde untuk tinju dalam waktu tiga menit. Setiap mekanismenya, pemain harus melakukan permainan catur selama satu menit, kemudian jeda satu menit untuk memakai sarung tinju, lalu dilanjutkan untuk bertanding tinju selama dua menit. Kemudian istirahat kembali untuk melepaskan sarung tinju selama satu menit, dan seterusnya  hingga selesai 11 Ronde.

Untuk menjadi seorang pemenang, pemain harus memenangkan setiap rondenya baik catur ataupun tinju. Karena dalam permainan  ini membutuhkan dua kemampuan yang mempuni dalam setiap bertanding, yakni kekuatan otot serta kecerdasan otak dalam tubuh manusia.
 
World Chess Boxing Organization (WCBO) atau Badan Organisasi Dunia bidang olahraga Chessboxing sudah melakukan debut perdananya di Berlin, Jerman pada tahun 2003. Di tahun yang sama kejuaraan dunia berlangsung di Belanda, kedua pemain Chessboxing, yaitu Iepe Rubingh dan Jean Louis Veenstra saling memperebutkan gelar juara Chessboxing untuk pertama kalinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar